Teng Teng Mandar
Masih berbagi informasi tentang makanan ya, teman-teman. Kali ini saya akan berbagi info tentang salah satu camilan kesukaan saya sejak kecil, yaitu Teng Teng.
Sebelum menulis tentang Teng Teng ini, tadi saya cari informasi mengenai Teng Teng dulu di Google. Nah, ternyata, di Jawa, Teng Teng ini biasa disebut Teng Teng Kacang atau Ting Ting Kacang. Bedanya, Teng Teng buatan Mandar tidak menggunakan campuran jahe pada adonannya. Jadi bahannya hanya kacang tanah sangrai yang ditumbuk, gula pasir dan sedikit air.
Kemarin saya sengaja minta dibelikan Teng Teng karena ingin berbagi info tentang si Teng Teng ini di Dapur Ima. Satu bungkus harganya Rp. 500,- dan saya belinya Rp. 5.000,-. Berhubung belinya di pasar, saya dapat bonus dua bungkus Teng Teng. ??
Dulu zaman saya masih kecil, saya masih bisa mendapatkan Teng Teng sebanyak 4 bungkus hanya dengan 100 rupiah saja. Itu artinya, dulu satu bungkus Teng Teng harganya Rp. 25,-. Uang recehan Rp. 25,- mana ada di zaman sekarang ya? Huahahaha...., saya hidup di zaman kapan ya? Iiihhh..., ketahuan deh kalo udah tua, wkwkwkwk.
Hhhmmm..., kalau ingat masa kecil itu, terkadang saya ingin mengulangnya kembali karena begitu banyak kenangan indah yang terjadi di masa itu. Lho! Kok jadi ngomongin masa kecil ya? Heheheh..., maaf ya, teman-teman, saya jadi bernostalgia karena Teng Teng.
Saat ini, Teng Teng tidak lagi populer seperti dulu. Banyaknya makanan ringan yang beraneka ragam telah menggeser popularitas Teng Teng di warung-warung sekitar rumah. Kita hanya akan berjumpa dengan Teng Teng bila kita mencarinya di pasar. Padahal, menurut saya nih ya, Teng Teng adalah camilan sehat karena dibuat tanpa bahan tambahan pangan apapun dalam proses pembuatannya.
Suatu saat, bila saya diberi kesempatan, umur yang panjang dan kesehatan, saya akan membuat Teng Teng dengan tangan saya sendiri. Jadi, bagi teman-teman yang penasaran sama resepnya, mohon maaf ya karena saya tidak bisa berbagi resepnya sekarang. Tapi ada kok di Google, silakan dicari sendiri ya... ??
Salam,
Dapur Ima
0 Response to "Teng Teng Mandar"
Post a Comment