Hari ini saya akan berbagai tentang makanan khas Mandar lagi, yaitu Loka Sattai dan Batte Anjoro.
Loka Sattai bila diartikan dalam bahasa Indonesia adalah pisang bersantan atau pisang dicampur santan. Loka artinya pisang dan sattai berasal dari kata satta yang berarti santan, ditambah akhiran "i" (sattai) artinya diberi santan.
 |
| Umumnya Loka Sattai dibuat dari pisang berukuran kecil. Berhubung pisang kepoknya berukuran jumbo, Mama pun membaginya menjadi dua bagian. |
Loka Sattai terbuat dari pisang kepok atau pisang raja yang masih muda, santan dan garam. Cara memasaknya ada dua, yaitu pisang direbus terlebih dahulu sampai matang. Kalau sudah matang baru dicampur dengan santan dan diaduk-aduk hingga rata. Cara kedua, pisang direbus bersama santan dan garam sampai pisangnya matang dan santannya tersisa sedikit saja kemudian diaduk-aduk hingga rata.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang Batte Anjoro. Batte Anjoro berasal dari dua kata, yaitu "batte" yang berarti sangrai dan "anjoro" yang berarti kelapa. Jadi bila disebut dalam bahasa Indonesia, Batte Anjoro berarti kelapa sangrai.
Batte Anjoro terbuat dari kelapa yang sedikit tua, lengkuas, sereh, bawang merah, cabe rawit dan garam. Setelah dicampur bumbu dan disangrai, Batte Anjoro kemudian ditumbuk sampai halus. Batte Anjoro umumnya dijadikan lauk atau dicampur dengan nasi kuning maupun nasi biasa. Nah, kemarin saya menikmati Batte Anjoro ini bersama Loka Sattai seperti foto di atas. Meskipun termasuk makanan pantang, alhamdulillah perut saya tidak protes, heheheh.
Demikian yang dapat saya bagikan tentang Loka Sattai dan Batte Anjoro kali ini. InsyaAllah resepnya menyusul.
Semoga bermanfaat.
0 Response to "Loka Sattai dan Batte Anjoro"
Post a Comment