Selamat datang bulan Maret...
Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan kasih-Nya, sehat dan bahagia selalu. Aamiin.
Tak terasa sudah dua bulan terlewati di tahun 2017 ini. Adakah teman-teman yang resolusinya tahun ini sudah tercapai? Kalau saya pribadi, semuanya masih dalam proses pencapaian, contohnya, sampai sekarang masih minum obat walau dosisnya sudah berkurang. Oh iya, Januari lalu, saya sengaja tidak membuat tulisan kalau saya masih memperpanjang obat saya di RS. Herbal Pusaka Alam dengan harapan saya bisa berhenti mengonsumsi obat-obatan tersebut. Tapi ternyata masih berlanjut hingga sekarang.
Berbicara tentang kesehatan, hari ini saya kurang enak badan dan semalam sempat meriang. Hah, meriang? Merindukan kasih sayang siapa tuh? Ini meriang beneran, bu...., bukan lagunya Cita Citata, heheheh.
Pelanggan yang mau pesan kue hari ini terpaksa saya tolak dengan berat hati. Bangun pagi tadi sampai sekarang, badan saya masih hangat dan kepala saya juga pusing. Ya Allah, berikanlah hamba kesembuhan. Aamiin.
Waduh, maaf! Pendahuluannya kepanjangan lagi. Baiklah kita langsung saja pada resep yang saya bagikan kali ini.
Kue Cubit Tanpa Telur Tanpa Pengembang
Hasil 21 buah Kue Cubit
Bahan:
1 bungkus KKM putih (Krimer Kental Manis)
300 ml air
250 g terigu protein sedang
4 sdm (60 g) gula pasir
1/2 sdt garam
Minyak secukupnya untuk olesan cetakan
Cokelat Keping secukupnya
Cara Membuat:
- Dalam sebuah gelas atau wadah, campur KKM dengan air dan aduk rata.
- Dalam wadah lain, campur terigu, gula dan garam lalu aduk rata dengan sendok atau whisk.
- Tuang campuran air ke dalam campuran terigu dan aduk rata hingga tidak ada tepung yang menggumpal.
- Panaskan cetakan Kue Cubit dengan api sedang, olesi dengan sedikit minyak kemudian tuang atau sendok adonan ke dalam cetakan sampai penuh, taburi cokelat keping sesuai selera, tutup cetakan dan panggang hingga matang.
- Buka penutup cetakan dan angkat Kue Cubit menggunakan sendok makan. Lakukan proses ini sampai adonan selesai dipanggang dan matikan kompor.
- Kue Cubit yang sangat praktis dan ekonomis, siap dihidangkan.
Kue Cubit ini teksturnya padat dan tidak berlubang-lubang karena tidak menggunakan ragi ataupun baking powder dalam adonannya. Rasanya lumayanlah disantap kala masih hangat.
Saya tidak merekomendasikan resep ini bagi teman-teman pencinta makanan enak karena Kue Cubit ini rasanya amat sangat biasa dan mungkin bisa disebut kue terigu, heheheh.
Tapi meskipun hanya kue terigu, saya senang karena Oi' dan Zahra menyukainya, bahkan rela menunggu kuenya diabadikan dulu, heheheh.
Demikian yang dapat saya bagikan tentang Kue Cubit Tanpa Telur Tanpa Pengembang kali ini dan semoga bermanfaat.
0 Response to "Kue Cubit Tanpa Telur Tanpa Pengembang"
Post a Comment